Manfaat
teh antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel darah yang rusak,
menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit
jantung, mengurangi kolesterol dalam darah dan melancarkan sirkulasi darah. Maka
tidak heran jika minuman ini disebut-sebut sebagai minuman kaya manfaat.
Karena itu selain sebagai
minuman ringan, teh juga dapat digunakan sebagai terapi untuk kesehatan. Jika
kita meminum secangkir teh, maka kita setidaknya tahu apa saja zat terbaik yang
ada di dalam secangkir teh yang kita minum. Zat apa saja yang terdapat dalam
teh sehingga membuatnya dikenal sebagai minuman kaya manfaat?
Berikut ini beberapa zat
utama yang bermanfaat yang terdapat di dalam secangkir teh.
1. Polifenol
Polifenol berfungsi sebagai antioksidan
untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Senyawa
ini juga mampu mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada
di dalam tubuh karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari
makanan yang kita makan. Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol.
2.
Vitamin A.
Vitamin A yang ada pada teh berbentuk beta karoten yang juga merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Vitamin A yang ada pada teh berbentuk beta karoten yang juga merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
3. Vitamin C
Vitamin C berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan terhadap tubuh manusia. Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.
Vitamin C berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan terhadap tubuh manusia. Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.
4. Vitamin E
Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
Beberapa
hal patut diperhatikan / dihindari saat meminum teh agar zat yang berguna di
dalam tubuh tidak hilang, antara lain :
- Jangan minum teh saat atau sesudah makan karena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
- Jangan minum teh saat perut sedang kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
- Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
- Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zatnya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik bagi tubuh.
- Hindari minum teh saat hamil dan menyusui karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu, untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
Comments
Post a Comment